Berbicara
tentang pacaran, ada satu hal menarik yang menjadi fenomena di kalangan remaja
yang bikin gue suka bertanya-tanya terhadap banyak banget orang diluar sana
yang dengan mudah mendapatkan pasangan. Bahkan dalam frekuensi 2 atau 1 bulan
sekali udah bisa 2 kali putus dan dapet pacar baru lagi. Kadang gue
mikir.....segampang itukah hati lo terbuka untuk orang baru lagi? semudah
itukah lo ngebangun hubungan dari awal lagi? Wich is mungkin orang-orang yang
begitu berprinsip cinta akan lo temukan dengan sendirinya seiring hubungan itu
berjalan.
Mulai
dari hal itu gue kembali bertanya apa sih sebenernya esensi pacaran sekarang
ini? apa memang sebagai bentuk hubungan kasih sayang antara laki-laki dan
perempuan atau hanya sekedar simbolis untuk mengisi kesepian belaka. Ntah...
Guys ,
sejatinya cinta tetap bisa tumbuh dan terpelihara kok meski gak diekspresikan
dengan aktivitas pacaran. Gue analogikan dengan bunga, kalo lo ngeliat bunga
yang cantik apakah lo harus memotong tangkainya untuk mengambil bunga yang
cantik itu tapi hanya akan melihat keindahan nya sebentar aja? atau lo memilih
merawat bunga itu tetap pada tempatnya dan membiarkan dia tumbuh secara alami
dan bisa melihat keindahannya terus menerus?
Artinya,
jatuh cinta itu boleh saja, tetapi gak perlu terburu-buru untuk menjalin suatu
hubungan. Karena sayang itu gamesti pacaran. Malah semakin lo ngoyo pengen punya pacar, semakin lo dapet cinta dan hubungan yang instan, ga akan lama. Bagi gue, gue mengaggap pacaran
atau menjalin hubungan gak sebercanda itu. Bukan hanya seseorang yang bisa
ngucapin selamat pagi, nanyain udah makan atau belum dan sebagainya. Tapi
seseorang yang bisa merubah gue menjadi lebih baik dalam segala hal, memberikan
motivasi hidup bukan sekedar gombalan dan ucapan good night.
Komentar
Posting Komentar