Langsung ke konten utama

Kami Cuma Introvert, Bukannya Ga Asik

Minggu lalu gue iseng-iseng nyoba tes kepribadian secara online lewat situs youthmanual.com dan beberapa situs lainnya. Tesnya gratis, gak lama gak hampir setengah jam malah, lo cuma disuruh ngejawab beberapa pertanyaan yang menggambarkan diri lo. Dan dari 3 website yang gue ikutin satu hasil menunjukkan gue kepribadian INTJ and mostly gue ISTJ. Dan yang bikin gue trust it banget sama tes ini yaitu memperlihatkan hasil dimana tingkat introvert gue sangat tinggi yaitu sekitar 70-80%. Dan itu emang “gue banget”.

Berbicara mengenai kepribadian, Tuhan pasti menciptakan manusia dengan segala perbedaannya dimulai dari fisik, pola pikir, bahkan kepribadiannya. Even orang kembar identik pun pasti memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda-beda. Ada orang yang gampang banget bersosialisasi dan ngobrol dengan orang baru atau biasa kita sebut dengan ekstrovert dan ada juga orang dengan kepribadian lebih suka sendiri, mengamati lingkungan sekitar dan baru terbuka dengan orang-orang yang udah lama kenal sama dia atau biasa kita sebut introvert.

Sebenernya yang membedakan orang introvert dengan orang ekstrovert tuh hanya kadar dan tingkatnya aja, orang introvert memiliki kadar lebih sedikit sisi ekstrovertnya. Seseorang introvert sering banget disangka pemalu karena dia jarang bicara, jarang becanda, gasuka hal yang basa-basi, lebih suka memperhatikan dan terkesan menghindari orang-orang. Padahal sejujurnya tuh nggak, kami para introvert kalo udah melakukan atau membicarakan something yang kita minati sisi ekstrovert kita juga akan keluar ditambah membicarakannya dengan orang yang even udah kenal lama sama kita dan ngebuat kita nyaman.

Dan terkadang saking pendiemnya orang introvert, society Indonesia tuh selalu menilai bahwa orang introvert tuh ga asik, ga seru, gabisa diajak bersosialisasi dan lain-lain. Nah perlu kalian ketahui nih sebenernya orang introvert tuh bukannya ga asik tetapi mereka lebih suka:

#Lebih Suka Ngomong di Lingkup Inner Circle
Bagi orang ekstrovert mereka bisa mendapatkan semangat dan energi setelah bertemu dengan orang-orang baru, kenalan sana-sini, bersendau gurau dengan khalayak ramai dll. Tapi gak bagi orang introvert, ntah mengapa orang introvert tuh kalau berkumpul di suatu keramaian akan menghabiskan energi mereka. Sometimes jadi terlihat bego, karena gatau apa yang mau mereka lakuin di khalayak ramai. Bagi orang introvert, kita lebih nyaman dan menikmati obrolan di dalam lingkup inner circle yang lebih sepi dan terkesan mendalam. Sehingga banyak di acara pesta atau kumpul keluarga, orang introvert lebih suka menyendiri daripada berbaur bersama orang-orang. Bukannya mereka sombong atau gimana, tapi memang begitulah introvert, lebih suka memperhatikan keadaan dan orang lain, dan berkomunikasi dengan pikirannya.

#Lebih Suka Nongkrong Dengan Orang Yang Udah Kenal Lama
Nah kata siapa orang introvert tuh selalu tertutup dan anti sama hal-hal nongkrong di cafe atau resto? I’m introvert dan gue suka nongkrong tapi hanya dengan orang-orang yang udah gue kenal lama ntah itu temen smp, temen sma, atau temen kuliah. Seorang Introvert tak sepenuhnya senang menyendiri, hanya saja mereka lebih memilih untuk memiliki segelintir teman dekat namun padat seperti buku. Orang introvert gak gampang cerita mengenai hidupnya ke sembarang orang kecuali kepada mereka yang emang udah dianggap sebagai teman dekat.

#Lebih Suka Berkomunikasi Lewat Tulisan Daripada Mengutarakannya
Kadang orang introvert susah untuk mengungkapkan apa yang ada di pikirannya, mereka prefer buat menumpahkan segala yang ada di pikirannya melalui sebuah tulisan daripada harus mengutarakannya secara langsung. Misal ketika ditanya pendapat mengenai sesuatu hal, orang introvert lebih suka menyampaikannya lewat tulisan daripada harus menyampaikannya lewat komunikasi secara langsung.

#Lebih Suka Mendengarkan Dan Mengamati Daripada Berbicara
Bagi orang introvert kita lebih suka mendengarkan dan mengamati apa yang menjadi topik pembicaraan orang lain. Kadang juga gak memberikan respon sama sekali, dan baru meberikan respon ketika ditanya. Ya, memang seserius itu.....

#Lebih Suka Menunda Membalas Pesan
Idk tapi ini pengalaman gue sebagai orang introvert sih. Actually gue suka banget nunda ngebales pesan atau chat yang udah gue read karena lagi ngejalanin aktivitas lain. Sebagai orang introvert tuh, kita gabisa diganggu aktivitasnya dengan berbagai pesan dan chat yang masuk. Lalu gue akan membalas pesan tersebut kalau gue udah rehat dari segala aktivitas sehingga gue lebih mendalami apa yang mereka chat dan bagaimana gue harus meresponnya.

Nah itu dia beberapa kepribadian introvert yang gue utarakan. Semoga dengan artikel ini masyarakat Indo tuh gaperlu mengecam lagi orang-orang introvert dan coba lebih sedikit memahaminya dan memakluminya. Kita sebagai orang introvert bukannya sombong atau ga asik, we just talk less do more dude...

So, saran juga buat orang introvert ada kalanya kalian harus mengeluarkan sisi ekstrovert kalian atau minimal pretend ekstrovertlah untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Karena bertukar pandangan dan bergaul dengan seseorang yang berbeda pandangannya dengan kita itu seru juga loh. Example gue, sebagai introvert gue selama kuliah masuk dalam Himpunan Mahasiswa dan Bem Fakultas. 

Dan ternyata bener, ada kalanya sosialisasi itu penting dan mengenal orang baru itu seru dan menyenangkan. Jangan minder sebagai seorang introvert. As you know tokoh terkenal dunia juga beberapa lahir dari kepribadian introvert loh yaitu J.K Rowling, Bill Gates, Emma Watson, Albert Einstein, Isaac Newton, dan Mark Zuckerberg. Yuk kembangkan kepribadian introvertmu agar hidupmu lebih bermakna!!!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Putih Biru Masa Transisi Yang Paling Indah

Dalam fase kehidupan anak sekolah Indonesia kita mengalami beberapa transisi. Dimulai dari SD, SMP, SMA, dan Kuliah. Dalam setiap fase transisi itu, pasti banyak memori-memori indah yang ga bakal bisa kalian lupain dari ingatan kalian. Seperti saat SD, pasti lo pernah ngalamin atau pengalaman temen lo yang namanya pup dicelana. Itu menjadi hal yang sangat lazim terjadi di masa-masa SD bahkan mungkin malunya bisa kebawa sampe tua. Dan mungkin dari kalian semua ada yang udah nemuin cinta monyet dikala itu. Ya....cuman sekedar “gue suka dia loh” udah, tanpa tau makna suka sebenernya tuh apa. Bahkan temen gue dulu saat SD pernah suka cowo karena dia jago main pianika dan jago mainin musik india. Udah, iya sesepele itu.... Fase transisi berikutnya adalah masa SMP. Banyak orang yang bilang masa-masa yang paling indah ketika kalian duduk di bangku sekolah itu adalah masa SMA. Bagi gue GAK . Kenapa gak? Di masa-masa SMA kalian udah harus nentuin identitas diri kalian, nemuin bakat yang ka...

The Golden Cage

The Golden Cage “A bird who hurt her wing, now forgotten how to fly” “A song she used to sing, but can't remember why” “A breath she caught and kept, that left her in a sigh” It hurts her so to love you, but she won’t say goodbye Sebuah poems karya Lang Leav yang screen-captureable banget buat para fakir kasih sayang, buat para penghuni cinta dalam diam, dan buat para manusia yang ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. Poems itu nyeritain gimana sih rasanya patah hati bagi seseorang yang terlalu sayang namun hubungan memang sudah tidak bisa lagi diteruskan. Rasanya sakit, tapi ga berdarah. Berbicara mengenai patah hati, pasti diantara kalian juga pernah ngerasain yang namanya patah hati. Ada pepatah yang bilang, kalo kamu berani memulai untuk jatuh cinta, berarti harus siap juga buat nerima yang namanya patah hati. Baru-baru ini saya mengalami the most broken moment selama 22 tahun saya hidup. Walaupun kisahnya ga sedih-sedih amat kaya Romeo Juliet atau Jake ...